Menu

Tjong A Fie Mansion, Simbol Kejayaan dan Harmoni Etnis di Kota Medan

Di tengah hiruk-pikuk Kota Medan yang modern dan dinamis, berdiri sebuah bangunan megah yang seolah membawa kita kembali ke masa kejayaan era kolonial. Tjong A Fie Mansion, bukan sekadar rumah besar bergaya Tionghoa-Eropa, melainkan juga warisan sejarah penuh nilai, toleransi, dan kebangsaan.

Bagi pencinta wisata sejarah dan budaya, tempat ini wajib masuk daftar kunjungan saat berada di Sumatera Utara.

🧑‍💼 Siapa Tjong A Fie?

Tjong A Fie adalah seorang saudagar kaya raya keturunan Tionghoa dari Guangdong, Tiongkok, yang menetap di Medan pada akhir abad ke-19.
Bersama saudaranya, Tjong Yong Hian, ia membangun kerajaan bisnis besar di sektor perkebunan, perbankan, dan transportasi.

Namun yang membuatnya dikenang bukan hanya kekayaan luar biasa, melainkan jiwanya yang dermawan dan visioner. Tjong A Fie dikenal sebagai tokoh multietnis yang menjembatani hubungan antara komunitas Tionghoa, Melayu, India, dan Belanda di Medan.

🏯 Arsitektur Megah Penuh Makna

Dibangun pada tahun 1895 dan selesai tahun 1900, mansion ini memadukan arsitektur Tiongkok klasik, gaya Eropa kolonial, dan sentuhan Melayu. Hal ini mencerminkan filosofi hidup Tjong A Fie yang mengedepankan harmoni dan keterbukaan budaya.

Bangunan dua lantai ini memiliki:

  • Lebih dari 30 ruangan
  • Jendela dan pintu kayu bergaya Tionghoa kuno
  • Lantai mozaik khas Eropa
  • Altar leluhur dan ruang sembahyang keluarga
  • Halaman luas dengan taman tropis yang asri

Setiap sudut rumah ini menyimpan kisah dan detail simbolik, seperti ukiran naga yang melambangkan kekuatan, dan bunga lotus yang melambangkan kesucian hati.

🏛️ Museum Hidup di Tengah Kota

Kini, Tjong A Fie Mansion terbuka untuk umum sebagai museum dan destinasi wisata edukatif. Di sini pengunjung bisa:

  • Menjelajahi interior rumah asli keluarga Tjong A Fie
  • Melihat barang-barang peninggalan otentik seperti foto keluarga, perabot antik, dan dokumen penting
  • Menyimak kisah sejarah Medan dan kontribusi etnis Tionghoa melalui pemandu wisata
  • Mengikuti tur budaya untuk memahami bagaimana keberagaman tumbuh secara harmonis di masa lalu

Bukan sekadar melihat benda kuno, pengunjung benar-benar diajak merasakan atmosfer kejayaan masa silam.

🌏 Simbol Toleransi dan Persatuan

Tjong A Fie bukan hanya tokoh bisnis. Ia mendanai pembangunan infrastruktur untuk masyarakat lintas agama dan etnis: rumah sakit, kuil, masjid, gereja, bahkan jalan umum.

Kontribusinya pada masyarakat menjadikan namanya harum bahkan hingga saat ini. Ia dikenal sebagai “Raja tanpa Mahkota” di Deli, dan rumahnya menjadi simbol nyata bahwa toleransi bukan hanya mungkin—tapi bisa menjadi kekuatan utama dalam membangun kota.

📍 Lokasi & Tips Berkunjung

📌 Alamat: Jalan Ahmad Yani, Medan Kota
🕰️ Jam Buka: 09.00 – 17.00 WIB setiap hari
💸 Tiket Masuk: Terjangkau, dengan opsi tur berpemandu
📸 Tips:

  • Datang pagi hari untuk suasana lebih sejuk dan tenang
  • Jangan lupa bawa kamera—spot fotonya Instagramable banget!
  • Hormati tempat karena masih merupakan situs budaya dan sejarah

🗺️ Wajib Masuk Bucket List Wisata Medan!

Tjong A Fie Mansion bukan hanya rumah megah bersejarah—ia adalah cerminan semangat multikultural yang menjadikan Medan kota besar dengan jiwa toleran.
Mengunjungi tempat ini bukan sekadar melancong, tapi juga belajar bagaimana kekayaan budaya bisa menjadi fondasi kejayaan dan kedamaian.

Baca Juga : Berkunjung ke Medan? Jangan Lewatkan Masjid Raya Al-Mashun!

Kalau kamu ke Medan, belum sah rasanya kalau belum mampir ke Tjong A Fie Mansion! Ajak teman atau keluarga, dan biarkan sejarah menginspirasi perjalananmu. 🇮🇩✨

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *