Menu

Jejak Kejayaan Aceh Darussalam di Taman Sari Gunongan

Aceh, yang dijuluki sebagai Serambi Mekkah, menyimpan begitu banyak warisan sejarah yang menjadi bukti kejayaannya di masa lalu. Salah satu peninggalan bersejarah yang hingga kini masih berdiri megah adalah Taman Sari Gunongan. Terletak di pusat Kota Banda Aceh, situs ini bukan sekadar taman rekreasi kuno, melainkan juga saksi bisu cinta, kekuasaan, dan kejayaan Kesultanan Aceh Darussalam di abad ke-17.

🏰 Sekilas Tentang Taman Sari Gunongan

Taman Sari Gunongan dibangun pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda (1607–1636), sultan terbesar dalam sejarah Aceh Darussalam. Bangunan ini memiliki bentuk unik menyerupai bukit buatan yang dipahat, dikelilingi taman luas dengan saluran air, kolam, serta ornamen indah khas arsitektur Islam dan Melayu.

Menurut catatan sejarah, Gunongan dibangun sebagai hadiah cinta Sultan Iskandar Muda untuk permaisurinya, Putri Kamaliah (Putroe Phang), yang berasal dari Pahang, Malaysia. Putri tersebut konon sangat merindukan suasana kampung halamannya, sehingga Sultan membangun taman ini untuk mengobati rasa rindunya.

🕌 Simbol Kejayaan Aceh Darussalam

Lebih dari sekadar taman, Gunongan melambangkan kejayaan dan kemakmuran Kesultanan Aceh pada masa itu. Aceh dikenal sebagai kerajaan maritim yang sangat kuat, pusat perdagangan rempah dunia, serta memiliki hubungan diplomatik luas dengan Turki Utsmani, India, hingga Eropa.

Kehadiran Taman Sari Gunongan menunjukkan betapa majunya peradaban Aceh, baik dari segi arsitektur, seni, maupun teknologi. Kompleks ini bahkan disebut-sebut menyaingi taman istana raja di kerajaan-kerajaan besar lain di Asia Tenggara.

🌸 Pesona Arsitektur dan Taman

Bangunan utama Gunongan memiliki struktur tiga tingkat dengan ornamen khas. Dari atasnya, pengunjung dapat melihat panorama indah sekitarnya. Di dalam kompleks taman juga terdapat:

  • Kolam Pemandian Putroe Phang, tempat sang permaisuri biasa bersantai.
  • Kandang Lembu, sebuah area kecil yang dahulu dipakai untuk hewan kurban.
  • Balai Keujruen, tempat para pujangga dan musisi menghibur permaisuri.

Kombinasi antara taman, kolam, dan arsitektur bergaya Islam menjadikan Gunongan bukan hanya situs sejarah, tapi juga tempat yang menyenangkan untuk menikmati keindahan.

✨ Warisan Budaya dan Pariwisata

Kini, Taman Sari Gunongan menjadi salah satu ikon wisata sejarah di Banda Aceh. Banyak wisatawan datang untuk menyusuri jejak sejarah sekaligus menikmati suasana damai yang ditawarkan taman ini. Pemerintah daerah pun menjadikannya sebagai bagian dari cagar budaya nasional, sehingga kelestariannya terus dijaga.

Taman Sari Water Castle, the garden for the Sultan of Yogyakarta, Java, Indonesia, Asia

Bagi masyarakat Aceh, Gunongan bukan hanya simbol cinta Sultan pada permaisurinya, tetapi juga lambang kejayaan dan identitas budaya Aceh yang harus diwariskan kepada generasi mendatang.

Taman Sari Gunongan adalah bukti nyata bahwa Aceh pernah menjadi pusat peradaban besar di Nusantara. Dari kisah cinta Sultan Iskandar Muda dan Putroe Phang hingga simbol kejayaan Aceh Darussalam, Gunongan menghadirkan nuansa sejarah yang kental sekaligus daya tarik wisata yang memikat.

Jika suatu hari Anda berkunjung ke Banda Aceh, jangan lewatkan untuk menyusuri Taman Sari Gunongan. Di setiap sudutnya, Anda akan merasakan bagaimana masa lalu, budaya, dan cinta abadi berpadu dalam satu jejak sejarah yang tak ternilai.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *